Senin (21/2), Singapura kedatangan sarana kereta baru untuk layanan Mass Rapid Transit (MRT)-nya. Sebanyak 2 rangkaian (trainset) kereta listrik seri CR151 (800) tipe Bombardier (kini Alstom) Movia tiba di Singapura setelah menempuh perjalanan dari fasilitas perakitan kereta bersama Alstom dan CRRC di Changchun, Cina.

Kedua trainset ini merupakan rangkaian yang lebih awal selesai diproduksi dari total 106 trainset dengan formasi 6 kereta yang dipesan Land Transport Authority (LTA), sebagai bagian dari program peremajaan sarana kereta MRT Singapura untuk lin East-West (EW) yang menghubungkan Pasir Ris dengan Tuas Link dan lin North-South (NS) yang melayani Choa Chu Kang hingga Marina South Pier via Woodlands, yang telah dioperasikan secara bertahap sejak tahun 1987.
106 trainset (636 unit) Kereta MRT seri CR151 ini diproyeksikan untuk menggantikan beberapa seri kereta MRT lama yang telah dioperasikan lebih dari 20 tahun, dengan rincian 66 trainset (396 unit) seri C151 buatan konsorsium Kawasaki Heavy Industries, 19 trainset (114 unit) seri C651 buatan Siemens, dan 21 trainset (126 unit) seri C751B buatan Kawasaki Heavy Industries dan Nippon Sharyo, yang telah mulai dipensiunkan secara bertahap dimulai dari seri C151 sejak tahun 2020 lalu.

Sejatinya, pengadaan sarana kereta pengganti untuk kedua lin pertama MRT Singapura ini telah diwacanakan sejak tahun 2016. Setelah proses pengadaan berjalan, kontrak pengadaan sarana Seri CR151 ini akhirnya dirilis 5 September 2017, dengan Bombardier (Singapore) Pte, Ltd. sebagai pemenangnya dengan nilai kontrak sekitar 827 Juta Dolar Singapura (S$), berikut dengan penawaran terbaik untuk kontrak perawatan sarana jangka panjang. Uniknya, saat itu Bombardier mengalahkan Alstom sebagai salah satu peserta tender pengadaan lainnya, sebelum unit produksi kereta Bombardier resmi diambil alih oleh Alstom pada Februari 2020 lalu.
Kereta MRT seri CR151 ini akan dioperasikan oleh Singapore Mass Rapid Transit (SMRT) melalui unit SMRT Trains yang menjadi operator di lin MRT East-West (EW) dan North-South (NS). Sejak mulai diproduksi sejak tahun 2019 lalu, ditargetkan di akhir tahun 2022 ini seluruh 106 trainset sudah bisa dioperasikan untuk melayani penglaju di Singapura yang semakin padat dari waktu ke waktu.